Showing posts with label inspirasi motivasi. Show all posts
Showing posts with label inspirasi motivasi. Show all posts

Motivasi Hidup: KONSEP WAKTU ADALAH PERSOALAN MANUSIA

KONSEP KEHIDUPAN MANUSIA DALAM RUANG DAN WAKTU
Motivasi Hidup: KONSEP WAKTU ADALAH PERSOALAN MANUSIA

  • Bagaimana konsep kehidupan manusia dalam ruang dan waktu? 
  • Lalu apa keterkaitan manusia dalam ruang dan waktu? 
  • Dan apa keterkaitan manusia masa lalu untuk kehidupan sekarang? 
  • Atau apa kaitannya manusia masa kini untuk  kehidupan di masa yang akan datang?
Saya coba menjawabnya dengan bahasa sederhana lewat cerita dalam tulisan ini.

Motivasi Hidup: KONSEP WAKTU ADALAH PERSOALAN MANUSIA
Inspirasi tulisan saya mungkin sebagian besarnya adalah TUMBLR. Saya selalu menghabiskan waktu dengan membaca di sana.

Ada sebuah akun di sana yang selalu saya kepoin karena hampir semua tulisannya begitu menginspirasi.

Saya ingin menggugurkan rindu pada pelukanmu.
Andai saja saya bisa memilih antara bertahan atau mengikhlaskan kepergian, tentu saya akan memilih untuk bertahan. Tapi, sayangnya, saya tidak mempunyai kedua pilihan itu. Dan saat ini, dada saya seperti mati rasa, karena menahan rindu yang tak kunjung mewujudkan temunya. (LukaKita via Tumblr)

Tulisan-tulisannya seperti versi yang sama mewakili perasaan saya dalam kata-kata yang berbeda namun teramat menyentuh. Sepertinya saya pernah ada di dalam tulisan-tulisannya. 

"Kau membunuh rindu dengan menyayat inti jantungku, membuat denyut nadiku hampir terenggut oleh kisah masa lalu. Kini, kita hanya sepasang luka yang memilih untuk saling melupakan rasa sakit yang pernah tercipta." (LukaKita via Tumblr)

Jadi saya berpikir ketika kita menulis (khususnya mengaksarakan rasa), kita bukan hanya meninggalkan selembar kehidupan disana tetapi juga (saya kira) anda sedang menuliskan takdir seseorang disana.


Mereka bilang setiap orang punya jalan masing-masing. Yap, itu benar. Tapi bagian-bagiannya tetap sama; ada senang ada sedih, ada tangis ada tawa. Yang beda hanyalah waktunya. 

Kalau saat ini hatimu teriris oleh seseorang, seperti berada di dalam ruangan hampa tanpa cela, jangan berpikir bahwa kamu adalah orang yang paling sedih sedunia. 

Kalau saat ini terjebak dalam sebuah pertanyaan "kapan nikah?", jangan risih. Kamu akan menikah juga nantinya, Pasti !!
Atau terdesak dengan suara-suara ejekan dalam balutan tanya "kapan wisuda?", tetaplah sabar dalam perjuanganmu.

Karena persoalan manusia adalah persoalan waktu yang menjadikan pribadi itu berbeda. 

Tetapi kemudian
ingatlah bahwa yang sadis adalah waktu. "Dilindasnya yang tak bergerak; dilibasnya yang tak berubah; dihabisinya yang tak berbenah (Taufik Kaulia via Tumblr)."

Sebagai makhluk penghuni semesta kita mengalami berbagai hal dalam hidup dimana semua itu berlangsung dalam ruang dan waktu. 

Yang paling penting dalam sejarah adalah konsep waktu, dikarenakan kehidupan manusia tidak akan bisa terlepas dari waktu.

Masa lalu sangatlah menentukan apa yang terjadi di hari ini kemudian masa sekarang menentukan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang. 

Film Maharshi (Bollywood) dalam sebuah dialognya mengajarkan bagaimana kita mengetahui kita sukses atau tidak. Ialah masa lalu. Dimana kita dulu dan dimana kita sekarang akan memberikan jawaban, kita berhasil atau tidak.
Singkatnya Rishy terlahir di keluarga yang penuh kekurangan, menamatkan dirinya di salah satu universitas teknik di India kemudian memilih berkarir di Amerika. Karirnya melesat dan dalam kurun waktu yang singkat ia diangkat menjadi CEO Perusahan terbesar di Amerika.

Kisah Rishy dalam film Maharsi cukup untuk memahami konsep waktu. Tapi pahamilah bahwa di sana ada sebuah dorongan luar biasa untuk sukses. Sekaligus mengingatkan kita akan pribahasa "Bersusah-susah dahulu, bersenang-senang kemudian."

Kembali menemukan kebahagiaan, satu-satunya cara adalah dengan merelakannya. Pastinya teramat setuju jika itu saya pada hati yang teriris akan kutipan hebat Boy Chandra "Sebab, ketidakrelaanmu melepaskan, hanya akan menghambatmu menemukan orang baru yang bisa membuat hidupmu lebih berwarna".

Jadi, biarkanlah waktu bersama misterinya sebab ia tak memiliki ruang untuk kembali. Andai bisa maka siapkan ruang untuknya agar kamu abadi bersama lukamu.

"Yang bergerak itu kita.
Yang berubah itu kita.
Yang berbenah itu kita.
Sebelum terlindas, terlibas dan terhabisi oleh waktu."

Sebuah pertanyaan yang hebat dari dalam diri saya untuk pemilik akun tersebut adalah: "Apakah anda juga mungkin pernah ada dalam tulisan-tulisan saya ?"

Satu pesan untuknya, berhentilah meratap dan mulailah untuk menatap. Teruntuk luka yang kau rawat menjadi suka: diksi di setiap puisimu, terimakasih. (Follow ig: luka.kita)

KISAH INSPIRATIF: SEJAK DALAM KANDUNGAN KITA TERLATIH UNTUK MENANG

kisah inspiratif lahir untuk menang
@anggiaprilianin
Sejak dalam kandungan kita diajarkan untuk berjuang, diutus untuk bertarung. Berjuang mencapai sel telur dengan kecepatan 10 ml per jam. Bertarung melawan 39 juta 999 ribu sperma lainnya. Kita terlahir sebagai pemenang setelah bertahan selama 9 bulan dalam kandungan. Kita tidak akan pernah ada jika terlahir karena kekalahan. 


Jika sesuatu memungkinkan bagi kebanyakan orang maka itu juga berlaku bagimu. Tentang sebuah kesuksessan dimana masalahnya adalah bagaimana kita menempatakn diri dengan tepat pada sang waktu. Menggapainya hari ini atau di kemudian waktu yang memungkinkan.


SANG GADIS DAN MIMPI BESARNYA


Ketika dunia menawarkanmu berbagai hal yang membuatmu rakus dan di lain sisi kamu memahami dirimu bukanlah dewa yang berhak atas segalanya, disitulah kamu dapat mengerti bahwa hidup adalah pilihan. Memilih beberapa di antaranya yang sesuai keinginan hatimu, itu adalah keinginan yang kemudian kamu sebut mimpi. Kemudian dirimu terhalang, terjebak seolah berada dalam dua pilihan. Dan kamu ingin mengatasinya namun kamu tidak bisa, kemudian kamu belajar mencari solusi tapi sama saja. Bukan karna kamu tidak mampu, sebenarnya kamu cukup sanggup memecahkannya. Hanya pikiran dan perasaanmu masih dililiti dua buah pilihan. Ya, kira-kira begitulah yang terjadi pada diri seorang gadis kesayangan Papa Mamanya semasa ia duduk di bangku SMA di tiga tahun silam.

Bayu senja kelabu menyapa ketinggian Wae Rebo. Sudah menjadi rahasia tersendiri untuk sebuah kampung di atas awan. Matahari yang belum gemulai berdiri di atas sana, sinarnya butuh perjuangan melawan kabut untuk menyapa ribuan anak sekolah serta para guru sekecamatan Satarmese Barat hingga warga yang turut mengambil peran dalam rangka persiapan hari Pramuka yang akan diselenggarakan di keesokan harinya; yang sibuk dengan aktivitas masing-masing.

Kabut yang perlahan menguliti kampung desa, membubarkan aktivitas mereka yang di dalamnya, mengubah suasana, riuh hingga sunyi. Namun tidak untuk sang gadis yang sedari tadi duduk diam dengan tatapan sayu di ujung bangku bawah pohon sisi tenggara lapangan tengah kampung. Desahan nafasnya merupakan lirik-lirik lagu dengan alunan melodi dan kerutan dahinya yang kian memuncak pertanda ia sedang dalam sebuah harapan rumit, dan dari kesemuanya itu layaknya jelas nyanyian sebuah lagu melo.
Dari kejauhan di tengah pepohonan rindang yang meliputi lapangan itu seekor Merpati menaruh tatap tetap ke arah sang gadis, kicauan demi kicauan merdunya seolah hanya dia yang mempedulikan kesedihan mendera sang gadis. Ah... mungkin hanya seekor burung nakal yang terpesona oleh paras cantik sang gadis, yang anggunnya semakin terlukiskan oleh tambah merdu kicauan kala sepoi angin menjuntai hitam rambutnya tanpa hambatan. Sepersekian detik kicauan burung itu berhenti dan gerak-geriknya yang kian resah dari satu ke ranting lainnya lalu mukanya secepat kilat berubah layaknya angry bird. Rupanya dikarenakan seorang pria seusia gadis itu datang menghampiri si gadis.
“kenapa kamu memberi noda dalam keindahan yang sempurna ini? Kenapa harus merasa berat hati sebelum tampil besok, Hil? Bukankah ini mimpi kita semua; diundang tampil mementaskan drum band di hari pramuka di kampung puncak surga ini? Berilah senyumanmu pada Pulau Mules depan sana, ia pasti akan membalasnya,” hibur pria dengan paras tanpa noda yang baru saja menghampiri sang gadis. Dan segera sang gadis mendiplomasi seisi relung hatinya, “kenapa harus ada hujan sebelum kita menikmati pelangi? Dapatkah kamu memberiku alasan yang kuat untuk mengubur mimpi besarku ini? Lihatlah, Roy, lukanya begitu dalam sehingga menjadi penghambat setiap langkah kakiku.” Rupanya mimik wajah pria bernama Roy yang tiba-tiba terhempas dan menjadi buram itu dapat mengerti kesedihan serta kegelisahan yang melanda sang gadis. Didaptkannya mulus kaki sang gadis dalam genggamannya dan mengartikan luka yang dilihatnya, “ya. Sebaiknya kamu harus mengubur mimpimu kali ini. Luka di kakimu mengharuskan kamu untuk beristirahat dulu. Siapa yang menabur obatnya?” Seperti pelangi sehabis hujan namun ayu wajah sang gadis menjadikan pelangi selagi hujan, derai air matanya terjun bebas membasahi lonjong pipi imutnya menimbulkan empati tinggi dari Roy dan sedikit membuatnya panik, “hei. Hil. Jangan nangis. Lukanya tak dapat membohongi semuanya dan yang pastinya Kakak Pembina menyarankanmu untuk tidak tampil besok kan?” dengan canggung sang gadis mengangguk-anggukan kepalanya sembari uluran tangan Roy dengan sapu tangan oleh jemarinya mengusap air mata kesedihan sang gadis.

Hari itupun berlalu dilandai kesedihan, dan seekor merpati dari kejauhan rindangnya pepohohan di satu sudut lapangan disana pun turut merasakannya, kembali menuju sangkarnya dalam diam, menutup harinya tanpa kicauan tak seperti sedia kala.

Jika sesuatu yang begitu berarti terlewatkan, hari terasa begitu cepat berlalu dan di lain sisi sebuah harapan terdalam sang gadis ingin memperlambatnya sembari menunggu kesembuhan kakinya. Dan saat sesuatu yang begitu berat untuk dilewati ingin rasanya mempercepat laju sang waktu. “aku hanya tidak terlalu tepat menaruh diri pada sang waktu, kejadian yang memberi luka di kakiku sebenarnya hanya diriku yang kurang beruntung berjalan melewati jalan bebatuan tadi siang. Mungkin besok bukanlah hariku dan hari ini menjadi pengubur mimpiku. Inilah kesempatan pertama dan paling penting mengingat besok Mama dan Papa datang melihatku menjalani tugasku sebagai seorang mayoret. Dan bagaimana jadinya pentas drumband tanpa seorang mayoret? Tuhan...?” Sebuah keluhan besar  sang gadis yang membatin, sebuah doa penutup harinya.

Kedinginan melanda di kampung desa itu dan terlihat beberapa warga desa penjaga perkemahan malam itu mengelilingi api unggun yang sengaja dinyalakan untuk melawan dingin. Semua peserta acara untuk keesokan hari telah pulas tidur menabung energi untuk kegiatan hari esok yang mungkin akan melelahakan. Namun sebuah kejadian langkah terjadi di sunyi dan dinginnya malam itu, kicauan panjang seekor  merpati tadi terdengar mengubah suasana; yang tadinya para penjaga merasa aman-aman saja pun terheran dan ketakutan walaupun mereka tahu bahwa itu hanyalah seekor merpati karena dimana ada merpati hanyalah sebuah kabar gembira yang datang. Semua itu pun lengkap mengisi kisah akhir di malam itu dan seperti biasanya sang mentari segara datang memberi hari baru.

Pagipun tiba dan semuanya bergegas bangun, tersentak keluar dari perkemahan masing-masing untuk bersiap diri. Sang gadis pun ikut bangun, walaupun lukanya mengharuskannya untuk tetap beristirahat namun hatinya yang pilu membuatnya masuk dalam sebuah keputusan tersulit “walaupun aku tidak beraksi hari ini setidaknya aku mmelihat teman-teman drumband dan semuanya beraksi.”  Huru-hara adalah kata yang tepat melukiskan suasana di pagi itu, pengecualian untuk situasi kemah drumband yang sunyi tiada tara dan ketegangan membanjiri diri peserta drumband.

Sang gadis menyusuri bagian tengah perkemahannya dan seorang Kakak Pembina yang berpapasan dengannya tiba-tiba membuat langkah sang gadis terhenti dan ingin sekali rasanya ia menjatuhkan dirinya, “Hil, andai dirimu tidak terlalu gegabah, semua ini akan berjalan lancar dan normal,” bisik seorang kakak pembina kepadanya. Seperti belati dalam sangkurnya, tangisan relung terdalam mencabik-cabik hati sebab tak bisa ia luapkan mengingat anak pramuka tidaklah cengeng ataupun manja sekalipun itu bara pembakar luka.

Suasana mencekam itupun segera berlalu dengan terdengarnya bunyi lonceng tanda sebentar lagi acara akan dimulai sekaligus pengingat untuk semua peserta agar berkumpul di lapangan. Semuanya mengikuti aturan, SD, SMP, dan SMA hingga guru-guru dari berbagai sekolah sudah berkumpul di lapangan. Sang gadis hanya memandang semuanya dibalik tirai pintu perkemahannya. Gadis yang malang.

Sela waktu bunyi lonceng kedua pun terdengar di seluruh sudut kampung desa pengingat bahwa semua peserta segera membentuk barisan atau berkmupul sesuai kelompoknya dalam keadaan siap sedia. Sang mentari pun turut bekerja sesuai tugasnya dan terjadwal. Teriknya begitu menghangatkan kulit dan dahaga sekalipun. Gelembung-gelembung asap di setiap hembusan nafaspun menghiasi pagi itu layaknya sebuah motor yang sedang dipanaskan sebelum menghadapi perjalanannya yang jauh. Semua makhluk hidup pun sedari tadi keluar dari tempat persembunyian. Lalu dimanakah seekor merpati yang membuat gaduh bagi para penjaga semalaman? Ahh, rupanya ia sedang tidur pulas memulihkan tenaganya dan mengembalikan matanya yang memerah hingga normal karena semalaman telah begadang. Lupakan sajalah, lagian bunyi lonceng ketiga akan terdengar sebentar lagi lalu upacara dimulai. 

Sekejap suasana yang tadinya sunyi oleh karena semua peserta diingatkan dalam keadaan siap sedia pun berubah menjadi riuh melihat seekor merpati yang terbang rendah di atas reribuan kepala manusia peserta acara yang kemudian hinggap ke atas tiang bendera.
Dan sesungguhnya yang menjadikan semuanya menjadi riuh adalah kala seekor merpati sebelum hinggap di tiang bendera ia mengiringi derai langkah sang gadis menari cepat dengan anggunnya oleh dress seorang mayoret drumband layaknya seorang permasiuri dalam sebuah pesta dansa, tepatnya lagi sang gadis dengan tongkat mayoret emasnya seperti wanita pemeran utama dalam film Wonder Woman; ayu, anggun, dan kokoh-tangguh. Semua orang sontak menyorakinya, memberinya tenaga ekstra untuk lebih semangat lagi, dan peserta drumband lainnya riang gembira menyambutnya begitupun kakak-kakak pembina yang memberinya senyuman ramah dan bahagia. Dari arah lebih dekat senyum simpul sang gadis menggambarkan perjuangannya melawan kesakitan untuk mengobati kegelisahaan semua orang. “dalam momen besar ini kadang sesuatu yang besar datang menghalangi. Namun aku hanya perlu menjadi lebih besar dari halangan tersebut; mimpiku besar dan hanya mereka yang memiliki mimpi besar yang mampu melewati segala batasan. Aku akan merasakan sedikit kesakitan untuk sebentar waktu karena sebuah momen besar akan dikenang selamanya.” Langkah sang gadispun mencapai tujuannya dan kemudian lonceng ketiga pun berbunyi dan acara dimulai. Semua peserta memainkan perannya masing-masing sesuai waktunya. Begitupun sang gadis tersebut bersama lekukan indah tubuhnya meliuk-liuk cepat dan tepat mengikuti iringan drumband. Dari kejauhan Ibunya dalam dekapan Ayahnya menangis bangga melihat kehebatan sang gadis mereka.

Kadang halangan datang sebagai ujian hingga menjebak kita dalam dua pilihan; mengubur mimpi atau hanya menatapnya, ya sebuah piihan yang menyakitkan. Namun pilihan yang sebenarnya adalah; merasakan sakit untuk sebuah momen yang akan dikenang selamanya atau terdiam dalam kesakitan menatapi mimpi. Di saat kamu memilih mimpimu disitulah kamu akan mengerti bahwa halangan datang bukan untuk membatasi namun halangan datang hanya untuk menguji besar tidaknya mimpi kita.


special thanks to:  Anggi Apriliani Nasution

DON'T GIVE UP

Belajar  dari  Mr. Karjen
from: Champ!on,  Darmadi  Darwangsa.


Artikel  ini  adalah 

sebuah  kisah  nyata  seorang  mahasiswa 

dengan  sikap  pantang  menyerahnya  yang  tinggi.



 
Setiap  orang  memiliki  jalan  hidup  sendiri  dan  yang  pastinya  bagaikan  musim  yang  selalu  berganti;  kadang  menang  dan  kadang  kalah.

Saya  sendiri  pernah  mengalami  berbagai  kekalahan  juga  kemenangan.  Pernah  mengalami  kehilangan  sebuah  laptop  milik  sepupuku  dimana  saya  menyalurkan  segala  tenaga  agar  dapat  mendapatan  laptop baru  untuk  menggantikan  laptop sepupuku  yang hilang itu,  sedangkan  semua  kewajibanku  terabaikan  dan  kubiarkan  saja.

Dan  yang  paling  merasa  hidupnya  kalah  dan tamat  adalah  kakak  sepupu  jauhku,  Karjen,  yang  seharusnya  sekarang  sudah  berprofesi  guru  namun  mimpinya  seakan  mati  setelah  keberadaan  kampus  (salah  satu  uneversitas  di provinsi  Nusa  Tenggara  Timur)  dimana  ia  menempuh  pendidikan  tingginya  dinyatakan  tidak  diakui  oleh  pemerintah  pusat  atau statusnya  dinonaktifkan.

Lalu  apa  yang  terjadi  sama  Karjen?  Dia  mengalami  stress  dan  depresi  hebat,  hingga pada  suatu  hari  dia  memutuskan  untuk  menyerah...  ia  berhenti  berharap  masalah  kampusnya  akan  segera  diatasi,  dan  mulai  memalingkan  mukanya  dari  Tuhan.



Baca juga:  MANUSIA  TERLAHIR  SEBAGAI  MENANG


Ia  bahkan  berpikir  untuk  mengakhiri  hidupnya.  Sambil  berjalan  ke  dalam  hutan  yang  rimbun  untuk  merenungi  nasibnya,  menghakimi  dirinya  salah;  bahwa  kalau  saja  dulunya  ia  tidak  mengikuti  keinginan  orangtuanya  untuk  kuliah  di  kampus  tersebut  mungkin  saja  ia  tidak  akan  mengalami  tragis  nasibnya,  ia  mengeluh  kepada  sang  pencipta.

Ia  berkata,  "Tuhan  dapatkah  Engkau  memberi  aku  satu  alasan  kuat  sebelum  aku  mengakhiri  hidupku?"

Suara  Tuhan  menjawab,  "Apakah  engkau  melihat  sekeliling  tanaman  dan  pohon-pohon  bambu  itu?"  "Ya,"  jawab  Karjen.

Sang  pencipta  berkata,  "Ketika  Saya  menanam  benih  tanaman  dan  bambu,  Saya  sangat  memperhatikan  mereka.  Saya  memerintahkan  sang  surya  untuk  menyinari  dan  awan  untuk  memberikan  hujan  yang  cukup.  Tanaman  hijau  lainnya  tumbuh  dengan  pesat  memadati  hutan  namun  tidak  ada  yang  tumbuhan  dari  benih  yang  ditanam,  namun  Saya  tidak  menyerah.  Pada  tahun  kedua  tanaman  hijau  tetap  tumbuh  dengan  suburnya,  namun  sekali  lagi  benih  bambu  tidak  bertumbuh.  Namun  sekali  lagi  Saya  tidak  menyerah.  Pada  tahun  ketiga  dan  keempat  hal  yang  sama  terjadi,  namun  Saya   tetap  tidak  menyerah.

Namun  suatu  kejadian  muncul  pada  tahun  kelima,  benih  bambu  mulai  muncul  dari  permukaan  tanah,  jika  dibandingkan  dengan  tumbuhan  hijau  lainnya,  pertumbuhan  ini  sangat  kecil  dan  tidak  berarti.  Tapi  tunggu...  enam  minggu  kemudian,  pohon  bambu  telah  berdiri  tinggi  menjulang  lebih  dari  30  meter.  Ternyata  lima  tahun  sang  benih  bambu  tumbuh  ke  bawah  dengan  memperkuat  akarnya,  untuk  mempersiapkan  suatu  pertumbuhan  yang  besar  diperlukan  akar  yang  kuat.

Demikian  juga  dengan  kemalangan  dan  kegagalan  yang  kamu  alami  selama  ini,  hal  tersebut  bermaksud  mempersiapkan  dirimu  untuk  bertumbuh.  Sebagai  sang  pencipta,  Saya  tidak  akan  berhenti  berkarya  terhadap  pohon  bambu,  apalagi  terhadap  kamu.  Jangan  membandingkan  dirimu  dengan  orang  lain,  masing-masing  orang  di  dunia  ini  berbeda  tujuannya,  waktunya  akan  tiba  ketika  kamu  akan  bertumbuh.


Segera  setelah  apa  yang  didapatkannya  di  hutan  itu,  Ia  menyadari  bahwa  dirinya  telah  mengalami  berbagai  kegagalan;  merasa  dikhianati  dan  ditipu  oleh  pihak  kampus,  terbelenggu  akan  pengharapan  yang  tidak  pasti.  Karjen  menyesali  keputusannya  yang sempat  ia  buat  di  tiga  tahun  silam  namun  ia  urungkan.  Sebuah  keputusan  dimana  ia  jalankan  saat  ini.

Di  tiga  tahun  silam  berita  tentang kegaduhan  kampusnya  menguak  ke  segala  penjuru  dan  menggugah  hatinya  untuk  segera  melanjutkan  kuliahnya  ke  Jakarta.

Namun  ia berpikir  jika  melanjutkan  kuliahnya  ke  kampus/universitas  lain  dimanapun  itu  mungkin  ia  akan  mulai  lagi  dari  semester  enam  mengingat  setiap  kampus/univerrsitas  memiliki  beberapa  mata  kuliah  yang  berbeda.  Dan  ia  terlalu  tua  untuk  memulai  dari  bawah  lagi  sedangkan  dirinya  tinggal  menungggu  waktu  untuk  sidang  skripsinya.  Hingga  keputusan  yang  ia ambil  di  tiga  tahun silam  yaitu  berharap  dan menunggu  keputusan  Ditjen  Pendidikan  untuk  mensyahkan  keberadaan  kampusnya  tidak  kunjung  terealisasikan.  Imbas  dari  semua  harapan  yang  tak  kunjung  terjadi  itu adalah  Karjen  yang  mulai  stress,  depresi,  menyerah,  bahkan  ingin  bunuuh  diri.

Dalam  kehidupan  kita  sering  deperhadapkan  dengan  hal-hal  yang  penuh  kekecewaan  dan  kegagalan,  dan hal-hal  ini  sering  membatasi  pandangan  kita  terhadap  kesuksesan  yang  sebentar  lagi  kita  raih.  Thomas  Edison  bahkan  mengingatkan  bahwa  kelemahan  terbesar  dari  diri  kita  adalah  ketika  kita  menyerah,  dan  cara  yang  paling  pasti  untuk  meraih  kesuksesan  adalah  dengan  mencoba  sekali  lagi.


MOTIVASI KEHIDUPAN JANGAN JADI PERFEKSIONIS


Satu  yang  ia  petik  dari  semuanya  bahwa  mengingat  masa  lalu  yang  begitu  pilu  hanyalah  sebuah  pelajaran  dan  sukses  tidak  akan  didapatkan  dengan  merenunginya  secara  terus  menerus  karena  itu  tidak  akan  terulang  lagi.  Bukan  pula  dengan  membayangi  masa  depan  karena  masa  depan  tidak  akan  diraih  sebelum  waktunya.  


Sukses  adalah  bagaimana  kita  menempatkan  diri  kita  pada  waktu  yang  tepat.  "Aku  mungkin  terlalu  tua  untuk  memulainya  dari  awal.  Aku  bagai  elang  yang  berumur  empat  puluh  tahun  yang  dimana  paruhnya  sudah  tidak  mampu  lagi  menangkap  mangsa  karena  kepanjangan  dan  bengkok  ke dalam  hingga  hampir  menyentuh  ke  dada,  juga  cakarnya  yang  menua  mengakibatkan  suit  mencangkram  mangsa.  Agar  tidak  mati  kelaparan  elang  itu  harus  menghantamkan  paruhnya  berkai-kali  pada  batu  sampai  terlepas  dari  mulutnya   kemudian  mencabut  cakar-cakarnya  yang  menua  demi  tumbuhnya  cakar-cakar  yang  baru.  Menyakitkan  tapi  demi  bertahan  hidup."  

Akhirnya  Karjen  memutuskan  terbang  ke  Jakarta  untuk  meneruskan  kuliahnya  di  salah  satu  Universitas  swasta  di  sana.  Walaupun  terasa  berat  untuk  memulai  semuanya  dari  awal  lagi  setidaknya  suatu  saat  ketika  dia  lulus  perjuangan  panjang  dengan  berbagai  kisah  pilunya  diakui  oleh  dunia.


 

Darmadi  Darwangsa dalam  bukunya  Champ!on  kembali  mengingatkan bahwa  sikap  menyalahkan  diri  sendiri ataupun  orang  lain  atau  juga  sesuatu  yang  berada  di  luar  kontrol  kita  adalah  sikap  yang  dapat  menghentikan  laju  kesuksesan  kita  bahkan  bisa  mengarahkan  kita  kepada  sesuatu  yang  tidak  seharusnya  untuk  semua  orang  lakukan.






 
Sekali  lagi  Karjen  dalam  cerita  di  atas  yang  terus  menyalahkan  dirinya  bahkan  orangtuanya   menjadikan  dirinya  depresi  dan stres  hingga  mencoba  untuk  bunuh  diri.  Mencari  kambing  hitam  atas  kegagalan  kita  adalah  cara  mudah  untuk  menghindari  tanggung  jawab  menyelesaikan  tantangan  dalam  kehidupan  kita.

Jika  bunuh  diri  adalah  satu-satunya  pilihan   Karjen  di  tiga  tahun  silam  maka  ia  akan  bebas  dari  tantangannya.  Namun  mati  bukanlah  persoalan,  hidup  yang  menjadi  persoalan.  Dan  kita  hidup bukan  di  surga,  kita  hidup  di dunia  dan  ada  masalah  di  dalamnya.  Lelaki  macam  apa  yang  tidak  mampu  menyelesaikan  masalah  dunia  apalagi  masalah  dirinya sendiri?  Berhentilah  mencari  alasan  atas  kegagalan  anda.

Segala  sesuatu  yang  menjebakmu  dalam  sebuah  tantangan,  apapun  yang  kamu  lakukan,  jangan  salahkan  dirimu,  salahkanlah  pada  hujan.  Belajarlah  dari  benih  bambu  pada  cerita  di  atas,  semakin  lama  ia  tumbuh  maka  semakin  dalam  ia  mengakar.  Semakin  banyak  tantangan  yang  kamu  hadapi,  semakin  matang  dirimu  untuk  menghadapi  dunia  dan  dengan  mudah  anda  akan  memetik  sebuah  kesuksessan.  Tumbuhkan  sikap  pantang  menyerah  dalam  dirimu.

Sebuah  keputusan  hebat  seorang  Karjen  hingga  sekarang  perkuliahannya  lancar  dan  dua  semester  lagi  dia  akan  wisuda.

Tips:  untuk  memotivasi  diri  anda  lebih  dalam  lagi,  belilah  bukunya.  Sebuah  buku  101 Tips Motivasi dan Inspirasi Sukses:  CHAMP!ON. Karya  Darmadi Darmawangsa.


#never ever give up
Special thanks to:  Didimus  Karjen

MOTIVASI HIDUP: JANGAN MENJADI PERFEKSIONIS

Artikel motivasi ini teruntuk kamu yang memiliki pandangan perfeksionisme tinggi. Menutupi kelemahan dengan berbagai cara biar terlihat perfect di mata si dia atau di mata orang banyak. Sekalipun kamu tidak dapat melakukannya, kamu tetap ngotot bahwa kamu bisa hingga kamu lupa bahwa kamu melakukan hal yang diluar batas kemampuanmu. Artikel ini juga sebenarnya merupakan pesan tersirat dari cerita ANGANKU BUKAN ANGANMU. Coba perhatikan cerita yang diambil dari buku CHAMP!ON di bawah ini.



Konon di sebuah sekolah pelatihan binatang pemula, seekor anjing kecil bangga dipuji setelah mampu meloncat tinggi menangkap tulang yang dilemparkan pelatihnya. Namun, ketika dia melihat burung melayang lebih tinggi dari sebuah tebing, sang anjing merasa marah dan iri. Oleh karena tidak mau kalah sang anjing pun  nekat melakukan apa yang burung itu lakukan. Sayang, ia lupa akan kodratnya bahwa selamanya anjing tidak dapat terbang  (CHAMP!ON,2009: 37).

Kamu terlalu sibuk memperkuat kelemahan-kelamahanmu dan kamu menutup diri pada kekuatanmu. Akan lebih efektif jika kamu meluangkan waktu dengan memperkuat kekuatanmu.

Mungkin pertanyaan yang seringkali muncul dalam diri kamu adalah akan apa yang diinginkan orang lain atau apa yang disukai oleh orang lain. Hasrat akan sesuatu tapi kamu tidak memiliki dasar sedikitpun untuk menggapainya, dan kamu mulai menjudge diri kamu lemah kemudian mulai menyalahkan diri kamu sendiri. Kamu menginginkannya tapi itu bukan bakatmu. Lalu kamu belajar, berusaha memilikinya. Suatu saat mungkin kamu akan berhasil, tapi kamu tidak akan menjadi ahli di bidang tersebut.

Sebaiknya jangan tanyakan apa yang diinginkan dunia, tapi renungkanlah apa yang bisa membuatmu bertahan hidup, apa yang menghidupkanmu. Yang dunia butuhkan adalah mereka yang memiliki ketahanan hidup.

Kita semua diciptakan Tuhan dengan maksud  dan potensi tertentu. Apa yang menjadi potensimu, kembangkanlah. Sebab itu adalah kekuatanmu yang bisa menghidupkanmu.

Dunia tidak membutuhkan orang dengan kemampuan rata-rata. Dunia mencari mereka yang ahli dalam bidangnya. Jika saat ini kamu memiliki potensi dengan nilai rata-rata maka kembangkanlah sebab di kemudian hari akan ada banyak orang berbondong-bondong mencarimu.

Orang tidak akan menjadi sukses jika hanya meniru orang lain untuk mengejar sesuatu yang bukan potensi terbaiknya dan malah melupakan apa yang ada pada dirinya. Sang Pencipta memberikan kepada setiap manusia ciptaanNya sebuah hadiah yang dibungkus rapi. Namun sayangnya, banyak orang yang tidak membukakan hadiah yang diberikanNya, malahan mereka mencari hadiah “lain” di luar sana. (CHAMP!ON, 38 2009)

Di saat kamu melihat seseorang dengan potensinya dan kamu lihat apa yang menjadi potensinya itu sangat luar biasa dan menarik, sekalipun orang lain mengakuinya dan membanding-bandingkan seseorang yang kamu lihat itu dengan dirimu bahkan mengejekmu, cukup bertanya dalam hatimu, siapa dirimu? Merasa iri boleh saja, tapi cukup jadikan itu sebagai acuan untuk memperkuat potensi yang kamu miliki.

Ada kalanya kamu menutup potensimu disebabkan oleh berbagai faktor. Saat menjalankannya kamu dihadapkan suatu tantangan. Kemudian di sekelilingmu memperlihatkan sesuatu yang baru dan menarik, membandingkannya dengan apa yang sedang kamu hadapi. Suara hati dan pikiranmu berbisik bahwa itu mudah dan menjadikan potensimu sesuatu yang tidak mungkin.

Adalah kamu yang sedang menggapai mimpimu lewat potensimu, ingatlah bahwa hanya sebuah mimpi yang besar yang dapat menebas batasan. Melangkahlah melebihi semua batasan.

Apakah kamu adalah seseorang yang hidup dengan mimpi kecilmu? Tertawalah, gelih kepada setiap rintangan yang datang. Berteriaklah, bahwa mimpimu lebih besar dari sebuah rintangan. Kalau mimpi itu kecil, maka pantas disebut angan. Janganlah menjadikan angan sebagai mimpimu. Karena angan bersifat inkonsisten yang kapan waktu bisa berubah. Hiduplah dengan mimpimu, jangan hidup dengan mimpi orang lan, dan jangan juga hidup dalam mimpi.

Bagaimana kamu bisa hidup dalam mimpimu? Hidupilah mimpimu dan jangan menghidupkan mimpi hanya disaat kamu tidur.

Lalu di saat mimpimu yang besar akan datang begitu banyak tawa dan candaan yang datang. Bukan untuk menghiburmu tapi sekedar mengingatkanmu untuk kembali ke zona nyaman. Mereka yang mengejekmu bahwa kamu tidak akan pernah berhasil menggapainya. Maka sebuah lagu yang akan disajikan sebuah cerita di bawah ini akan menjadi penghibur yang bisa membangkitkanmu.

Mereka selalu bilang bahwa kita tidak akan pernah berhasil. Melihat kita yang dikelabui angin kesepian. Melihat kita dirimbuni kangen yang tak kunjung terobati. Terbentang jarak. Godaan yang selalu datang berirama mengusik kesunyian. Tapi lihatlah, kita kuat, dan masih bersama sampai sekarang (Shania Twain: You’re still the one).

Seperti halnya kamu. Tantangan yang selalu datang, berbagai pilihan menggodamu hingga kamu melupakan siapa dirimu. Mengabaikan potensimu, menguburnya dalam kata tidak mungkin dan mencari potensi yang menurutmu menarik tapi bukan merupakan potensimu. Hidup memang pilihan. Hanya kamu yang memilih apa yang menjadi potensimulah yang akan bisa melangkah melewati batasan yang kamu sebut tidak mungkin.

Wright bersaudara memulai impiannya untuk menciptakan pesawat terbang pada tahun 1893. Semua orang yang mengetahui hal ini tertawa geli dan menganggap mereka gila karena sebelumnya mereka hanya bekerja sebagai tukang reparasi sepeda. Akan tetapi Wright bersaudara tidak patah semangat, mereka mencoba berbagai cara untuk mewujudkan cita-cita. Ratusan kali mesin buatan mereka rusak dan patah diterjang angin ketika baru akan dicoba. Akhirnya pada tahun 1903, mereka berhasil menerbangkan pesawat udara pertama yang beratnya jauh melebihi berat udara (CHAMP!ION, 2009:27).

Ketika kamu adalah seorang perfeksionis kamu akan melihat semua keindahan yang tidak kamu miliki dan berusaha untuk bisa menggapainya. Kamu akan melakukan semua hal disamping itu diluar kemampuanmu dalam waktu bersamaan. Oleh karena segala hal kamu lakukan dalam waktu bersamaan maka kamu akan memberikan segala tenagamu dan akhirnya kamu akan menemukan jawabannya bahwa kamu tidak bisa menggapainya dalam satu waktu. Tidak satupun yang kamu selesaikan. Terpaksa kamu menunda semuanya dan membutuhkan waktu yang banyak. Itulah yang kemudian akan membuatmu merasa stress dan frustasi. Mulai menyalahkan diri kamu sendiri.

Seseorang yang sukses bukan karena dia terlalu pintar dalam melakukan segala hal atau dia yang memiliki tenaga ekstra untuk menyelesaikan segala sesuatu dalam satu waktu. Dia yang memberi satu waktu untuk suatu hal yang segera diselesaikan kebanyakan adalah mereka yang sukses.


Jika kamu tidak ingin seperti seekor anjing dalam cerita di atas, maka mulailah menyadari siapa dirimu. Apa potensi yang akan membawa keberuntungan dalam hidupmu? Kembangkanlah. Sadarlah bahwa tidak ada satupun orang yang sempurna.   

BLOGGER; MENGUBAH NASIB DENGAN MENYAPA DUNIA

Episode: 4

Mengenal Blog Lebih Dekat



Ingin memulai ngeblog? ....seharusnya dengan mengenal blog terlebih dahulu. Barangkali setelah itu barulah menuju langkah yang berikutnya yaitu membangun blog. Mengenal blog terlebih dahulu sangatlah penting yaitu agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan seperti cerita dalam episode-episode sebelumnya.

Blog adalah sebuah aplikasi web berisi tulisan-tulisan yang merupakan hasil pemikiran, imajinasi, pengamatan, dan perasaan seseorang. Singkatnya, blog adalah  diary yang dipublikasikan .

Mungkin seringkali anda membaca artikel teman atau saudara anda di google, atau seringkali anda melihat status mereka di media sosial berisi ajakan  untuk mengunjungi blognya dan di bawahnya  mereka selipin artikelnya.


Pernahkah hati kecil anda menghadirkan tanya tentang alasan mereka melakukan semua itu? Bagaimana melakukan seperti apa yang mereka lakukan? 

Mudah sekali sebenarnya jika anda memiliki keinginan yang kuat dan berkomitmen dengan keinginan tersebut.


Sebelum lanjut, coba baca dulu:

Nadus @13750

Hiruk pikuknya dunia adalah kilas balik dari sebuah keinginan hidup yang lebih baik. Bekerja tentunya ingin mendapatkan penghasilan, berdoa dengan harapan mendapatkan perlindungan, dan sebagai pelajar tentunya belajar adalah satu-satunya jalan memperoleh kesuksesan. Namun ada yang berbeda. Seseorang di kompleks 13750 disana, seseorang yang sebagian tubuhnya selalu terlihat di pintu rumahnya. Yaa, dia, mahasiswa semester 7 di salah satu universitas di Jakarta yang selalu menyapaku dengan hitaman kopi di ciutan pipi kirinya. 
             Aku         : Nadus??
             Nadus      : A- - -a_ -aaa-adaa  rokz kah sibon??
             Aku         : Aiiisssshhtttt..... kosong.
             Nadus      : Hadeeehhhhhhhhh... hancur dunia sudah, anda buat saya tambah kecewa sibon
             Aku         : Kapan ujian Nadus?
             Nadus      : Ha...aA-a_aaaa....
             Aku         : (mukul pundak nadus)
             Nadus      : aa..Haciiiih (bersin)... lagi pusing saya
             Aku         : Si Nadus bisa pusing juga nih
             Nadus      : Status yang bagus gimana sibon???
             Aku         : HaaaAaaaa.... (ooh, keheranan)
Yaa itulah percakapanku dengannya di hari sebelum Nadus mengikuti ujian akhir semesternya.
             




Berikut adalah beberapa manfaat ngeblog/blogging bagi pemula:

Ngeblog adalah Belajar 

(Sangat direkomendasikan bagi anda yang masih duduk di bangku sekolah atau kuliah)
Belajar yang baik adalah membaca, kemudian memahami lalu berusaha mengingat. Namun seringkali kita berkesulitan dalam hal memahami dan mengingat apa yang baru saja kita pelajari, apalagi di saat anda sedang dalam sistem kebut semalam alias belajar di malam menjelang ujian.

Jangan khawatir sob sebab saya juga pernah mengalami hal demikian.
Pengalaman saya di beberapa ujian terakhir di bangku kuliah yaitu belajar dengan cara ngeblog. Belajar dengan ngeblog itu gimana sih?

Pertama-tama tentu anda mengingat atau mungkin melihat kembali apa saja materi yang sudah anda dapatkan selama satu semester belakangan, kemudian anda membaca salah satu sub materi pelajarannya, misalnya anda mau baca tentang 'Pengertian Shock Culture'.

Setelah membaca coba anda cari 'Pengertian Shock Culture' di google dengan sumber yang berbeda dengan yang di buku anda, usahakan baca lebih dari satu artikel yang membahas tentang pengertian shock culture di sana.

Setelah itu coba anda bandingkan pengertiannya setiap sumber, kemudian mulai untuk menyimpulkan dengan menulis pengertian dengan kata-kata sendiri.

Lakukan hal yang demikian pada sub materi yang anda mau pelajari berikutnya, dan setelah semuanya anda bisa merangkumnya dengan mulai menulis di post baru di blog anda.

Jika anda lakukan langkah-langkah tersebut di atas, yaaa siap-siap aja deh dapat hasil yang memuaskan. Ga percaya? Coba baca artikel ini ....... 

Menambah Wawasan

Dalam menulis sebuah artikel tentunya tidak asal menulis dan juga bukan sekedar copy paste saja. Dalam menulis artikel baru, seorang blogger harus menguasai materi apa yang akan ditulis; menguasai tentunya hal yang perlu dilakukan adalah mengumpulkan informasi yang diperoleh dengan membaca sebanyak mungkin.

Dengan membaca banyak maka dengan sendirinya wawasan kita terupdate deh sob...

Lalu bagaimana dengan mereka yang menulis tentang hasil pengamatannya atau menulis apa yang dia rasakan? Apakah perlu membaca lagi?

Ya, jelas sob... Apa yang harus dia baca? Salah satu kriteria sebuah tulisan yang baik adalah yaitu tepat dalam memilih kata, dalam hal ini mereka harus membaca kamus wikipedia, dll.....


Update Status

Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa ketergantungan kita pada media sosial di saat ini sangatlah tinggi. Bentar-bentar febi.... alias FB/facebook.....  tangan satu suapin pacar eee-Eeenddd tangan satunya lagi ngetweet...... #eEh jangan mikir yang aneh-aneh dulu sob....

Tapi percaya gak kalo masih banyak di sekeliling kita yang dengan segelas kopi di tangannya tapi bingung mikirin status? mau update status, kadang udah ngetik panjaaaaang bangettttt - eh dari belakang satu per satu hurufnya perlahan hilang...

Banyak sob, saya sendiri pernah mengalami masalah yang serupa, tapiiii teman-teman saya juga sering alamin hal yang serupa, ada yang sempat stresss.... ada juga yang sampe lelah mikirin hingga akhirnya batal deh update statusnya hahahahhahaha... Eiiiiiiiiitttttsssssssssszzz jangan tersinggung bagi yang pernah.

Dengan membaca banyak (istilahnya make up your knowledge) tentunya point yang kedua di atas akan terpenhi hingga point yang ketiga ini alias update status juga ga bakal pusing tujuh keliling lagi.

Yang terpenting jangan menjadi bagian dari Nadus seperti dalam cerita di atas. 
Jika kebiasaan anda selama ini adalah update status di media sosial, cobalah beranjak satu langkah dari kebiasaan tersebut karena update status di blog terkesan lebih menantang.


Menjadi Penulis

Jika anda adalah salah satu diantara mereka yang bercita-cita menjadi seorang penulis, maka blog adalah wadah bagi anda untuk merealisasikan cita-cita anda. Dengan ngeblog di hari ini berarti anda siap memulai untuk menulis yang dimana tingkat kemampuan menulis anda nantinya bisa dilihat dengan jumlah pamirsa blog anda.

Tapi perlu anda ingat bahwa menjadi seorang penulis yang hebat bukan dengan setiap hari menulis, namun seorang penulis yang baik adalah pembaca yang rajin. Selain rajin membaca, peka terhadap fenomena-fenomena di sekitar anda dan juga menjadi pendengar yang baik adalah hal yang harus anda tumbuh kembangkan.


Itulah beberapa manfaat dari ngeblog di episode kali ini sob, nantikan manfaat dan tips berikutnya juga di episode yang akan datang..



Episode:  1      2       3

BLOGGER; MENGUBAH NASIB DENGAN MENYAPA DUNIA

Episode 3:

BACK TO THE SKY





Hello world....


Habitually when the rains coming needs to take the umbrella first.

Yes, it's the real habit for them which the brilliant thinking.


The waterfall in my eyes surely push me down and every its tears drop broke my growing up spirit.

When someone had a broken heart actually need to be lonely in the silent darkness corner box, and yeah I did it perfectly.

It's funny with put a little knife in my heart which didn't know from where it's coming like a sounds tickle my ear realized me like this: “wake up.... wake up”.
Oh, my God! twenty hours a day and I threw just three hours to close my eyes taking some rest, and the voice want me to never take a rest. Ha....ha....ha.... the sound is too stupid than me.

Tips Membangun Keluarga Bahagia



"Satu-satunya hadiah terindah dalam hidup adalah CINTA" Cristiano Ronaldo


.
Mengapa orang menikah?
Karena mereka jatuh cinta.
Mengapa rumah tangganya kemudian bahagia? Apakah karena jatuh cinta?
Bukan....
Tapi karena mereka terus bangun cinta.


Rintangan adalah konsekuensi sebuah komitmen. Jika hari ini anda mendapatkan sebuah rintangan, ingatlah akan komitmen anda di hari kemarin.

Baca dan download ebooknya disini....

Download Now: Jatuh........ CINTA .........banguN



Mau teman hidup?
Jatuh cintalah.......
Tetapi susudah itu... bangunlah cinta... jagalah KOMITMEN awal.
  
Konsekuensi cinta adalah menerima pribadi seseorang yang dicintai 
juga menerima pangilannya. Jatuh cinta berarti menerima konsekuensi cinta. Dan menikah...............
..................Menikah bukan berarti menghasilkan anak, menghasilkan anak adalah bagian dari suatu pernikahan yang disebut kawin atau dalam bahasa trand saat ini yaitu Making Love (ML). Cinta adalah sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat dan ketertarikan pribadi terhadap pribadi yang lain. Hubungan asmara adalah ikatan......


10 Hukum Pernikahan Bahagia
1. Jangan marah pada waktu yang bersamaan
2. Jangan berteriak pada waktu yang bersamaan

Pernikahan yang bahagia membutuhkan jatuh cinta berulang-ulang dengan pasangan yang sama.


Selama berumah tangga, milikilah komitmen-komitmen ini:
  1.      Komitmen untuk tetap berpacaran
  2.      Komitmen memiliki sexual intimacy regularly
  3.      Komitmen untuk saling membantu (jangan mengkritik pasangan)
  4.      Komitmen untuk punya romantic get away (liburan berdua)