MOTIVASI HIDUP: JANGAN MENJADI PERFEKSIONIS

Artikel motivasi ini teruntuk kamu yang memiliki pandangan perfeksionisme tinggi. Menutupi kelemahan dengan berbagai cara biar terlihat perfect di mata si dia atau di mata orang banyak. Sekalipun kamu tidak dapat melakukannya, kamu tetap ngotot bahwa kamu bisa hingga kamu lupa bahwa kamu melakukan hal yang diluar batas kemampuanmu. Artikel ini juga sebenarnya merupakan pesan tersirat dari cerita ANGANKU BUKAN ANGANMU. Coba perhatikan cerita yang diambil dari buku CHAMP!ON di bawah ini.



Konon di sebuah sekolah pelatihan binatang pemula, seekor anjing kecil bangga dipuji setelah mampu meloncat tinggi menangkap tulang yang dilemparkan pelatihnya. Namun, ketika dia melihat burung melayang lebih tinggi dari sebuah tebing, sang anjing merasa marah dan iri. Oleh karena tidak mau kalah sang anjing pun  nekat melakukan apa yang burung itu lakukan. Sayang, ia lupa akan kodratnya bahwa selamanya anjing tidak dapat terbang  (CHAMP!ON,2009: 37).

Kamu terlalu sibuk memperkuat kelemahan-kelamahanmu dan kamu menutup diri pada kekuatanmu. Akan lebih efektif jika kamu meluangkan waktu dengan memperkuat kekuatanmu.

Mungkin pertanyaan yang seringkali muncul dalam diri kamu adalah akan apa yang diinginkan orang lain atau apa yang disukai oleh orang lain. Hasrat akan sesuatu tapi kamu tidak memiliki dasar sedikitpun untuk menggapainya, dan kamu mulai menjudge diri kamu lemah kemudian mulai menyalahkan diri kamu sendiri. Kamu menginginkannya tapi itu bukan bakatmu. Lalu kamu belajar, berusaha memilikinya. Suatu saat mungkin kamu akan berhasil, tapi kamu tidak akan menjadi ahli di bidang tersebut.

Sebaiknya jangan tanyakan apa yang diinginkan dunia, tapi renungkanlah apa yang bisa membuatmu bertahan hidup, apa yang menghidupkanmu. Yang dunia butuhkan adalah mereka yang memiliki ketahanan hidup.

Kita semua diciptakan Tuhan dengan maksud  dan potensi tertentu. Apa yang menjadi potensimu, kembangkanlah. Sebab itu adalah kekuatanmu yang bisa menghidupkanmu.

Dunia tidak membutuhkan orang dengan kemampuan rata-rata. Dunia mencari mereka yang ahli dalam bidangnya. Jika saat ini kamu memiliki potensi dengan nilai rata-rata maka kembangkanlah sebab di kemudian hari akan ada banyak orang berbondong-bondong mencarimu.

Orang tidak akan menjadi sukses jika hanya meniru orang lain untuk mengejar sesuatu yang bukan potensi terbaiknya dan malah melupakan apa yang ada pada dirinya. Sang Pencipta memberikan kepada setiap manusia ciptaanNya sebuah hadiah yang dibungkus rapi. Namun sayangnya, banyak orang yang tidak membukakan hadiah yang diberikanNya, malahan mereka mencari hadiah “lain” di luar sana. (CHAMP!ON, 38 2009)

Di saat kamu melihat seseorang dengan potensinya dan kamu lihat apa yang menjadi potensinya itu sangat luar biasa dan menarik, sekalipun orang lain mengakuinya dan membanding-bandingkan seseorang yang kamu lihat itu dengan dirimu bahkan mengejekmu, cukup bertanya dalam hatimu, siapa dirimu? Merasa iri boleh saja, tapi cukup jadikan itu sebagai acuan untuk memperkuat potensi yang kamu miliki.

Ada kalanya kamu menutup potensimu disebabkan oleh berbagai faktor. Saat menjalankannya kamu dihadapkan suatu tantangan. Kemudian di sekelilingmu memperlihatkan sesuatu yang baru dan menarik, membandingkannya dengan apa yang sedang kamu hadapi. Suara hati dan pikiranmu berbisik bahwa itu mudah dan menjadikan potensimu sesuatu yang tidak mungkin.

Adalah kamu yang sedang menggapai mimpimu lewat potensimu, ingatlah bahwa hanya sebuah mimpi yang besar yang dapat menebas batasan. Melangkahlah melebihi semua batasan.

Apakah kamu adalah seseorang yang hidup dengan mimpi kecilmu? Tertawalah, gelih kepada setiap rintangan yang datang. Berteriaklah, bahwa mimpimu lebih besar dari sebuah rintangan. Kalau mimpi itu kecil, maka pantas disebut angan. Janganlah menjadikan angan sebagai mimpimu. Karena angan bersifat inkonsisten yang kapan waktu bisa berubah. Hiduplah dengan mimpimu, jangan hidup dengan mimpi orang lan, dan jangan juga hidup dalam mimpi.

Bagaimana kamu bisa hidup dalam mimpimu? Hidupilah mimpimu dan jangan menghidupkan mimpi hanya disaat kamu tidur.

Lalu di saat mimpimu yang besar akan datang begitu banyak tawa dan candaan yang datang. Bukan untuk menghiburmu tapi sekedar mengingatkanmu untuk kembali ke zona nyaman. Mereka yang mengejekmu bahwa kamu tidak akan pernah berhasil menggapainya. Maka sebuah lagu yang akan disajikan sebuah cerita di bawah ini akan menjadi penghibur yang bisa membangkitkanmu.

Mereka selalu bilang bahwa kita tidak akan pernah berhasil. Melihat kita yang dikelabui angin kesepian. Melihat kita dirimbuni kangen yang tak kunjung terobati. Terbentang jarak. Godaan yang selalu datang berirama mengusik kesunyian. Tapi lihatlah, kita kuat, dan masih bersama sampai sekarang (Shania Twain: You’re still the one).

Seperti halnya kamu. Tantangan yang selalu datang, berbagai pilihan menggodamu hingga kamu melupakan siapa dirimu. Mengabaikan potensimu, menguburnya dalam kata tidak mungkin dan mencari potensi yang menurutmu menarik tapi bukan merupakan potensimu. Hidup memang pilihan. Hanya kamu yang memilih apa yang menjadi potensimulah yang akan bisa melangkah melewati batasan yang kamu sebut tidak mungkin.

Wright bersaudara memulai impiannya untuk menciptakan pesawat terbang pada tahun 1893. Semua orang yang mengetahui hal ini tertawa geli dan menganggap mereka gila karena sebelumnya mereka hanya bekerja sebagai tukang reparasi sepeda. Akan tetapi Wright bersaudara tidak patah semangat, mereka mencoba berbagai cara untuk mewujudkan cita-cita. Ratusan kali mesin buatan mereka rusak dan patah diterjang angin ketika baru akan dicoba. Akhirnya pada tahun 1903, mereka berhasil menerbangkan pesawat udara pertama yang beratnya jauh melebihi berat udara (CHAMP!ION, 2009:27).

Ketika kamu adalah seorang perfeksionis kamu akan melihat semua keindahan yang tidak kamu miliki dan berusaha untuk bisa menggapainya. Kamu akan melakukan semua hal disamping itu diluar kemampuanmu dalam waktu bersamaan. Oleh karena segala hal kamu lakukan dalam waktu bersamaan maka kamu akan memberikan segala tenagamu dan akhirnya kamu akan menemukan jawabannya bahwa kamu tidak bisa menggapainya dalam satu waktu. Tidak satupun yang kamu selesaikan. Terpaksa kamu menunda semuanya dan membutuhkan waktu yang banyak. Itulah yang kemudian akan membuatmu merasa stress dan frustasi. Mulai menyalahkan diri kamu sendiri.

Seseorang yang sukses bukan karena dia terlalu pintar dalam melakukan segala hal atau dia yang memiliki tenaga ekstra untuk menyelesaikan segala sesuatu dalam satu waktu. Dia yang memberi satu waktu untuk suatu hal yang segera diselesaikan kebanyakan adalah mereka yang sukses.


Jika kamu tidak ingin seperti seekor anjing dalam cerita di atas, maka mulailah menyadari siapa dirimu. Apa potensi yang akan membawa keberuntungan dalam hidupmu? Kembangkanlah. Sadarlah bahwa tidak ada satupun orang yang sempurna.