Motivasi Hidup: KONSEP WAKTU ADALAH PERSOALAN MANUSIA

KONSEP KEHIDUPAN MANUSIA DALAM RUANG DAN WAKTU
Motivasi Hidup: KONSEP WAKTU ADALAH PERSOALAN MANUSIA

  • Bagaimana konsep kehidupan manusia dalam ruang dan waktu? 
  • Lalu apa keterkaitan manusia dalam ruang dan waktu? 
  • Dan apa keterkaitan manusia masa lalu untuk kehidupan sekarang? 
  • Atau apa kaitannya manusia masa kini untuk  kehidupan di masa yang akan datang?
Saya coba menjawabnya dengan bahasa sederhana lewat cerita dalam tulisan ini.

Motivasi Hidup: KONSEP WAKTU ADALAH PERSOALAN MANUSIA
Inspirasi tulisan saya mungkin sebagian besarnya adalah TUMBLR. Saya selalu menghabiskan waktu dengan membaca di sana.

Ada sebuah akun di sana yang selalu saya kepoin karena hampir semua tulisannya begitu menginspirasi.

Saya ingin menggugurkan rindu pada pelukanmu.
Andai saja saya bisa memilih antara bertahan atau mengikhlaskan kepergian, tentu saya akan memilih untuk bertahan. Tapi, sayangnya, saya tidak mempunyai kedua pilihan itu. Dan saat ini, dada saya seperti mati rasa, karena menahan rindu yang tak kunjung mewujudkan temunya. (LukaKita via Tumblr)

Tulisan-tulisannya seperti versi yang sama mewakili perasaan saya dalam kata-kata yang berbeda namun teramat menyentuh. Sepertinya saya pernah ada di dalam tulisan-tulisannya. 

"Kau membunuh rindu dengan menyayat inti jantungku, membuat denyut nadiku hampir terenggut oleh kisah masa lalu. Kini, kita hanya sepasang luka yang memilih untuk saling melupakan rasa sakit yang pernah tercipta." (LukaKita via Tumblr)

Jadi saya berpikir ketika kita menulis (khususnya mengaksarakan rasa), kita bukan hanya meninggalkan selembar kehidupan disana tetapi juga (saya kira) anda sedang menuliskan takdir seseorang disana.


Mereka bilang setiap orang punya jalan masing-masing. Yap, itu benar. Tapi bagian-bagiannya tetap sama; ada senang ada sedih, ada tangis ada tawa. Yang beda hanyalah waktunya. 

Kalau saat ini hatimu teriris oleh seseorang, seperti berada di dalam ruangan hampa tanpa cela, jangan berpikir bahwa kamu adalah orang yang paling sedih sedunia. 

Kalau saat ini terjebak dalam sebuah pertanyaan "kapan nikah?", jangan risih. Kamu akan menikah juga nantinya, Pasti !!
Atau terdesak dengan suara-suara ejekan dalam balutan tanya "kapan wisuda?", tetaplah sabar dalam perjuanganmu.

Karena persoalan manusia adalah persoalan waktu yang menjadikan pribadi itu berbeda. 

Tetapi kemudian
ingatlah bahwa yang sadis adalah waktu. "Dilindasnya yang tak bergerak; dilibasnya yang tak berubah; dihabisinya yang tak berbenah (Taufik Kaulia via Tumblr)."

Sebagai makhluk penghuni semesta kita mengalami berbagai hal dalam hidup dimana semua itu berlangsung dalam ruang dan waktu. 

Yang paling penting dalam sejarah adalah konsep waktu, dikarenakan kehidupan manusia tidak akan bisa terlepas dari waktu.

Masa lalu sangatlah menentukan apa yang terjadi di hari ini kemudian masa sekarang menentukan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang. 

Film Maharshi (Bollywood) dalam sebuah dialognya mengajarkan bagaimana kita mengetahui kita sukses atau tidak. Ialah masa lalu. Dimana kita dulu dan dimana kita sekarang akan memberikan jawaban, kita berhasil atau tidak.
Singkatnya Rishy terlahir di keluarga yang penuh kekurangan, menamatkan dirinya di salah satu universitas teknik di India kemudian memilih berkarir di Amerika. Karirnya melesat dan dalam kurun waktu yang singkat ia diangkat menjadi CEO Perusahan terbesar di Amerika.

Kisah Rishy dalam film Maharsi cukup untuk memahami konsep waktu. Tapi pahamilah bahwa di sana ada sebuah dorongan luar biasa untuk sukses. Sekaligus mengingatkan kita akan pribahasa "Bersusah-susah dahulu, bersenang-senang kemudian."

Kembali menemukan kebahagiaan, satu-satunya cara adalah dengan merelakannya. Pastinya teramat setuju jika itu saya pada hati yang teriris akan kutipan hebat Boy Chandra "Sebab, ketidakrelaanmu melepaskan, hanya akan menghambatmu menemukan orang baru yang bisa membuat hidupmu lebih berwarna".

Jadi, biarkanlah waktu bersama misterinya sebab ia tak memiliki ruang untuk kembali. Andai bisa maka siapkan ruang untuknya agar kamu abadi bersama lukamu.

"Yang bergerak itu kita.
Yang berubah itu kita.
Yang berbenah itu kita.
Sebelum terlindas, terlibas dan terhabisi oleh waktu."

Sebuah pertanyaan yang hebat dari dalam diri saya untuk pemilik akun tersebut adalah: "Apakah anda juga mungkin pernah ada dalam tulisan-tulisan saya ?"

Satu pesan untuknya, berhentilah meratap dan mulailah untuk menatap. Teruntuk luka yang kau rawat menjadi suka: diksi di setiap puisimu, terimakasih. (Follow ig: luka.kita)

3 comments:

  1. Waktu yang sudah berlalu ga bisa ditarik kembali. Jika ada penyesalan di masa lalu, lebih baik jadikan pelajaran untuk menjadi lebih baik di masa mendatang :) Nice story.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Heheh pesannya bagus bgt. Kayanya boleh nih kalo saya minta tulisan2nya :)
      Btw, Makasih udh berkunjung.

      Delete
    2. Waktu memang menunjukkan bahwa hidup tak selamanya menjadi sukses, jika tahapan it tidak di pelajari dari kehidupan dari masa lalu dan masa yang akan datang. Kesuksesan dari diri memang dari sikap kebodohan diri. Hingga orang- orang yang melihat sikap dan tingkat yang dibuat memang tida sesuai yang mereka ketahui dari dirinya

      Delete