SUKA DUKA MENCINTAIMU DALAM DIAM
Hidup itu perlu perubahan. Berubah menjadi lebih baik
pastinya.
Dan kamu adalah kebaikan yang pernah kulihat.
Kebaikan yang melahirkan sebuah kebenaran yang belum
terungkap.
Bukan hanya mengajarkanku untuk mencintai diri
sendiri.
Aku juga melihat Tuhan dalam dirimu.
Hidup itu perlu perubahan. Berubah menjadi lebih baik pastinya.
Dan kamu adalah kebaikan yang pernah kulihat.
Kebaikan yang melahirkan sebuah kebenaran yang belum terungkap.
Bukan hanya mengajarkanku untuk mencintai diri sendiri.
Aku juga melihat Tuhan dalam dirimu.
cerpen CINTA DALAM DIAM ep.3
SUKA DUKA MENCINTAIMU DALAM DIAM
Sekian dari fotomu adalah lembaran-lembaran ilusi yang telah membiusku. Niatnya
memberi komentar tapi tertahan. Bahagia itu mendapatkan kamu sedang aktif di
media sosial, merangkai kata untuk menyapa, namun pesimis begitu menantang.
Menjadi hantu mungkin sedikit lebih baik, yang tak terlihat tapi bisa
kamu rasakan. Atau
kala malam sehabis hujan kau dengar suara-suara hewan bawah
tanah, yang tak dapat kamu lihat.
Merasakan yang kurasakan itu rumit. Yang tak kamu rasa, tak kamu
dengar, dan tak kamu lihat. Bukanlah derita sebab kusedang berusaha.
Berusaha melunakan jalan Tuhan agar hidupku dan hidupmu sedang menuju satu
titik pertemuan.
Karena mereka bilang bahwa cinta adalah cerminan diri, yang baik akan dipertemukan
dengan yang baik, aku akan belajar menabur kebaikan demi menuai
dirimu.
Kamu adalah kebaikan yang pernah kulihat. Kamu adalah segala yang baik yang telah mewarisi hal-hal baik. Sekalipun gila melambangkan diriku, memang aku tergila-gila padamu. Dan aku mensyukurinya sebab itulah yang telah membuatku bisa mencintai diri sendiri.
Kamu adalah kebaikan yang pernah kulihat. Kamu adalah segala yang baik yang telah mewarisi hal-hal baik. Sekalipun gila melambangkan diriku, memang aku tergila-gila padamu. Dan aku mensyukurinya sebab itulah yang telah membuatku bisa mencintai diri sendiri.
Kemudian aku perlu menambahkan sebuah permintaan di setiap doaku agar
takhayul itu tidak berlaku untuk segala hal. Bahwa aku yang seadanya bisa diperuntukan
bagi kamu yang sempurna. Alasan kudekatkan diri kembali pada Tuhan.
Sebelumnya kuhadirkan tanya untuk-Nya, tentang hari yang identik dengan
cerah atau kelam yang fanatik akan malam. Tentang suka saat dengan-nya (dia
yang dulu dihati) dan duka tanpa-nya. Kepada-Nya kini aku bercerita, hanya
dengan cintaku untukmu aku bisa. Bisa mengubah luka menjadi suka. Melepas penat
sejenak kubisa lelap.
Bersama cinta untukmu solusi bisa memucuki kebingungan. Jika gejala sakit
dimana aku merasa kurang minum, maka insomnia adalah dimensia akan menatap foto-fotomu.
Khayalku memeluk dan menciummu di dinginnya malam, tentang masa depan kita
bercerita.
Sama halnya hidup: tak ada hari yang akan abadi, cerita khayalku juga bisa lenyap
di semua waktu yang hilang namun bayangmu tetap. Senyummu tersimpul dalam
imajiku bersama hari semakin benderang kini, juga kelamnya malam tak mencekam
lagi karena cerita (khayal) baru terus terlahir. Dan hidup-kembali dipenuhi
estetika, mengusik problematika.
Sisi
lain sang malam adalah kala ia datang, di atas kasur bersandarkan dinding kubingkaikan
handphone dengan pajangan fotomu. Lalu kupandang dan kuamati benar, hingga dengan
sendirinya senyuman itu tersimpul. Andai tak tersimpul mungkin ia berkoar
menyuarakan kebenaran “akulah pengagum beratmu”. Perlahan simpulnya mengusut bersama kerutan
dahi.
Adalah tentang kamu, siapa dan bagaimana kamu, yang kini semakin jauh juga yang kian terikat dengan dia. Namun,
siapa dan bagaimana aku, paras cantikmu adalah bagaimana aku melawan duka dengan
suka, aku suka kamu. Duka itu melawan lupa, akan kamu yang telah dimiliki
seseorang.
Adalah tentang kamu, siapa dan bagaimana kamu, yang kini semakin jauh juga yang kian terikat dengan dia.
Rasanya
kalau pulpen dan selembar sudah ditangan, tertatih tapi hasrat menulis itu
tinggi. Yang walaupun ujungnya selembar itu dicabik-cabik, kemana-mana kuubah
haluan akhirnya hingga tak karuan. Tidak jika kuawali dengan sebuah kata yang
terwakilkan “aku”.
Tulisan itu butuh referensi hingga kudapatkan berbagai buku, kubuka lalu kubaca setiap lembarnya, kemudian yang kudapatkan hanyalah huruf-huruf menari tersusun menyerupai hati.
Antara menulis dan membaca itu awal akhirnya dengan lamunan penuh kehampaan. Dan kamu adalah setiap lamunan yang walaupun diwarnai kerutan namun berakhir dengan senyuman. Itulah disaat aku mulai menulis tentang tiga kata “aku,” “cinta,” “kamu.” Untuk menulisnya tidak butuh referensi, mengalir dengan sendirinya.
banyak duka nya tapi... its oke :D
ReplyDeleteBeraharap, harap cemas, so sweet!
ReplyDeletebner banget ini artikel makasih ya :)
ReplyDeleteGais, Tentunya Bukan Rahasia Umum Lagi Bahwa SatuQQ*com Adalah Sebuah Situs
ReplyDeleteFenomenal Yang Mempersembahkan Game-Game Elite Berkualitas Yang Memiliki Server
Dan Proses Deposit/Withdrawal Yang Sangat Cepat.
Minimal Deposit & Withdrawal Hanya Rp. 20.000
Bonus Yang Bisa Agan Nikmati Adalah Sebagai Berikut;
? Bonus CashBack 0.5% (Dibagikan Setiap Hari Senin Tanpa Syarat)
? Bonus Referensi 20% (Untuk Seumur Hidup Agan)
Dan Tidak Lupa Di Bekali Dengan Customer Service Yang Cantik, Sexy, Ramah Dan
Sopan Untuk Membantu Anda Menyeselesaikan Semua Masalah Agan Saat Bermain Di
Situs Kami SatuQQ*Com
Jangan Tunggu Lagi Daftarkan Diri Anda Sekarang Juga
Official Website : www. satuqq .com
Link Alternatif : www. satuqq .net | www. satuqq .info | www. satuqq .org
PIN BBM : 2BCDCB37
YM : SatuQQ